Harga sapi di Banyuwangi mulai naik. Pasalnya, sebaran ternak antar wilayah dalam beberapa tahun tidak mengalami perubahan akibat penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
Menurut pedagang ternak Banyuwangi Usman Afandi, harga daging sapi siap potong per kapita untuk daging rambon Jawa per kapita saat ini mencapai Rp 25 juta. Padahal sebelumnya harganya tertinggal di kisaran Rp 20 juta per kapita.
Padahal, harga sapi malah sudah merangkak naik, untuk jenis Java Rambon harganya di kisaran Rp 25 juta, padahal sebelumnya harganya Rp 20 juta,” kata 2022).
Usman mengatakan, kenaikan harga sapi potong disebabkan terhentinya kematian sapi dari luar kota akibat wabah PMK. Sehingga pasokan sapi hanya berdasarkan Banyuwangi untuk kebutuhan daging sapi di Banyuwangi
Permintaan sapi potong juga praktis hanya bergantung pada stok di Banyuwangi. Kemarin ada kiriman dari Bali dan beberapa lainnya setidaknya di Jawa Timur,” kata Usman
Usman memprediksi harga sapi akan terus naik kecuali PMK mereda. Selain itu, AKAN ada Idul Adha di masa depan, sehingga kebutuhan ternak untuk hewan kurban akan semakin meningkat.
Semoga PMK ini segera hilang karena ke depan kita akan menghadapi Idul Fitri. Otomatis, kebutuhan pemotongan hewan kurban AKAN meningkat. Kalau suplai berkurang, pasti harganya akan terus naik,” kata Usman