Belanja online yang dramatis dengan metode pembayaran cash on delivery alias COD sangat sering meramaikan media sosial.
Sebagian besar menggambarkan momen ketika pembeli menolak, karena berbagai alasan, untuk menerima paket yang diterima, apalagi membayar.
Hal serupa dialami kurir tersebut dalam video berikut yang diunggah ke akun Instagram @fact.indo. Namun alih-alih berurusan dengan orang dewasa, kurir ini harus berhadapan dengan pembeli yang masih anak-anak.
Ya, video ini menunjukkan seorang anak laki-laki yang membeli barang secara online dengan cash on delivery dan akhirnya menolak untuk menerima dan membayarnya.
Asyiknya beli barang secara online dengan sistem COD,” ujar @fact.indo, seperti dikutip Suara.com, Kamis (5/5/2022).
Setelah pengiriman, saya tidak mau membawa barang karena saya tidak punya uang,” lanjutnya.
Video, diambil dari sudut pandang kurir, menunjukkan seorang anak laki-laki berdiri dengan tegang di depan pintunya.
Sepertinya paket yang dikemas rapi, bahkan ditandai dengan spidol untuk barang-barang sensitif, ada di tangan anak itu.
“Kau juga tidak mau mengambilnya?” Kurir itu bertanya kepada bocah itu dengan nada tegas.
Dengan senyum canggung, bocah itu menggelengkan kepalanya. Tidak,” tekadnya.
“Kenapa kamu tidak mau mengambilnya?”
“Saya tidak tahu.”
“Kamu ada uang?”
“Tidak.”
“Paketnya juga tidak diambil?” teriak kurir itu, dan anak itu kembali dengan anggukan pelan.
Kurir kemudian meminta bocah itu untuk mengungkapkan janji itu di depan kamera. Saya tidak mau pesan lagi,” kata kurir itu, yang diulangi anak itu.
Bahkan, kejadian yang sebenarnya sudah terjadi berkali-kali ini masih menarik perhatian banyak netizen dan menuai beragam reaksi.
Tentu saja, sebagian besar netizen menertawakan bocah laki-laki yang tampak tegang karena tidak bisa membayar paket cash on delivery yang diantarkan oleh kurir.
Yeee akhirnya bisa viral juga,” sindir netizen.
Bar atau duel, bar atau edgy,” komentar netizen.
Kurangnya bimbingan orang tua,” kata netter.
Dijamin bocor, ep ep,” kata netter.
Anak itu pasti gugup,” sambung netter lain.
Kekacauan, kesunyian, tenggelam,” kata yang lain.